Galaxy A6+ punya pemindai sidik jari di bagian belakang sebagai fitur keamanan tambahan. Keberadaan fitur ini cukup mendukung bagi yang tak mau repot mengetik password atau menggambar pola. Sayangnya, kapabilitas isi kembali baterainya belum di dukung teknologi fast charging. Perlu waktu lebih berasal dari 1 jam untuk isikan baterainya didalam kondisi kosong hingga penuh.
review samsung a6+ 2018
Kali ini pabrikan asal Korea Selatan itu memboyong Galaxy A6 dan A6+ . Duo Samsung Galaxy A6 ini tampil memukau kala peluncuran perdananya yang berlangsung di Bali, Senin (7/5) malam. Terakhir untuk urusan kantong, Samsung Galaxy A6 bisa dibawa pulang bersama harga Rp 3,799 juta.
Galaxy A6+ bisa memisahkan pada objek utama dengan latar yang di-blur bersama akurat. Sementara untuk kondisi low-light, kamera ini ternyata juga cukup mumpuni menjaga ketajaman gambar dengan noise yang minim. Beda cerita andaikan Anda menikmati audio menggunakan headset, selanjutnya mengaktifkan Dolby Atmos. Dengan fitur tersebut, audio dapat terdengar lebih hidup dan mampu menyajikan pengalaman yang cukup berbeda dibanding saat Dolby Atmos tidak diaktifkan. Dari sektor audio, Samsung kembali meletakkan posisi speaker di sisi sebelah kanan pas di atas tombol Power.

Samsung W23 5g Dan W23 Flip 5g Tampil Mewah Berlapis Emas

Bagi Samsung ada maksudnya, tak lain kala ponsel dipakai buat posisi landscape untuk menonton video, audio bakal menyembur keluar dari bagian atas. Untuk seri yang sedikit di atas spesifikasi Samsung Galaxy A6 ini adalah material metal membungkus samping dan belakang. Mari bedah spesifikasi dan kemampuannya sebelum Anda memutuskan seri ini worth it buat selfie atau tidak.

Review Samsung Galaxy A6+: Ponsel Bagus, Tapi Kemahalan

Kedua smartphone ini mempunyai desain full body metal yang menjadikan tampilannya elegan dan nyaman digengaman tangan. Dua ponsel ini pun ada bersama layar Infinity Display Super AMOLED untuk bikin warnanya lebih hidup dan tajam. Namun ada perbedaan berasal dari segi ukuran layar dan resolusi diantara keduanya. Jika pada Galaxy A6 memiliki layar 5.6 inch bersama dengan resolusi HD+ maka pada Galaxy A6+ memiliki layar 6 inch beresolusi Full HD+. Display tersebut tentu akan buat para pengguna semakin betah saat bermain game maupun menonton video. Mendengar penjelasan kala QnA, saya kira tidak berlebihan andaikan saya menyebutkan bahwa Galaxy A6/A6+ ini memang akan berkutat lebih di strategi pemasaran, bukan spesifikasi.
Dibandingkan bersama dengan galaxy A8 dan A8 Plus tentunya, Galaxy A6 dan A6 Plus spesifikasi yang lebih rendah. Galaxy A6 dibekali layar berukuran 5.6 inci dengan resolusi 720×1480 piksel. Penambahan sebagian fitur canggih dan menarik juga semakin membuktikan bahwa kamera Samsung a6 plus ini semakin gahar. Jadi untuk foto yang dihasilkan miliki mutu yang baik meski kondisi cahaya tinggi maupun rendah. Dengan kamera utama ganda pastinya dapat lebih baik di dalam menghasilkan gambar. Anda bisa mengambil gambar sepuasnya kemudian unggah di media sosial yang anda miliki.

Sedangkan sang rival, Nokia 6.1 Plus juga menanamkan Dual Kamera belakang beresolusi 16 MP PDAF + 5 MP Depth Sensor. Namun, perbedaan di sektor fotografi akan terlihat jelas ketika beralih ke spesifikasi kamera depan di mana Samsung Galaxy A6 Plus mempunyai resolusi kamera depan lebih besar yakni 24 MP lengkap dengan single LED Flash. Etelah sukses meluncurkan Galaxy S9/S9+ kuartal pertama th. ini, Samsung kembali unjuk gigi melalui rilis terbarunya Samsung Galaxy A6 & A6+. Dari label penamannya telah jelas, smartphone ini menyasar kelas menengah tetapi sudah mempunyai spesifikasi premium.
Tak cuma itu, seri besutan Samsung ini juga ternyata membenamkan teknologi untuk mendukung efisiensi dan keamanan. Handphone ini bisa bertahan cukup lama buat pemanfaatan kasual atau basic harian. Pengalaman penggunaan dengan beragam skenario, misalnya sebagai dailydriver, nonton streaming hingga digempur game berat masih konsisten memuaskan. Nah, saat ini dapat kita ulas lebih di dalam lagi seputar spesifikasi Samsung Galaxy A6+ ini.